Inilah 9 Situs Nonton Film terbaru Legal dan Terlengkap dengan banyak konten terbaru
Menonton film secara online dari situs ilegal tak hanya merugikan sineas (seseorang yang memiliki keahlian tentang cara dan teknik pembuatan film) dan industri perfilman, tapi juga masyarakat yang mengaksesnya.
Situs resmi ini menyediakan banyak film film terbaru baik dari luar negeri maupun dari Indonesia sendiri dan memiliki cukup banyak konten terbaru. Berikut rekomendasi situs nonton film full legal yang bisa Anda kunjungi dengan koleksi yang cukup lengkap.
Berikut 9 situs legal penyedia layanan nonton film online yang cukup lengkap :
- https://www.hotstar.com/id
- https://www.netflix.com/id/
- https://www.viu.com/ott/id/id/all
- https://www.vidio.com/
- https://www.iflix.com/
- https://genflix.co.id/
- https://www.catchplay.com/id/home
- https://mola.tv/
- https://www.iq.com/
1. Disney+ Hotstar
Disney+ Hotstar tak hanya menyediakan film dan serial superhero Marvel, Disney, maupun Pixar, tapi juga beragam tontonan dan film lokal asli Indonesia.
Disney+ Hotstar |
Ratusan film Indonesia terbaik dan berkualitas tayang eksklusif di Disney+ yang bisa ditonton di semua perangkat apa pun.
Biaya berlangganannya pun terbilang sangat terjangkau. Bagi pelanggan Telkomsel, dibanderol seharga Rp20.000 untuk paket selama sebulan. Ada juga paket seharga Rp49.000 berlaku tiga bulan.
2. Netflix
Layanan streaming yang ada sejak Januari 2016 di Tanah Air ini memungkinkan pengguna menonton film luar maupun lokal melalui smartphone, smart TV, tablet, PC, dan laptop.
Netflix |
Netflix memiliki pustaka lengkap yang berisi film panjang, film dokumenter, acara TV, anime, serta banyak tayangan lain.
Jika pengguna ingin mengakses Netflix, perusahaan yang berkantor pusat di Las Vegas, Amerika Serikat ini mematok tarif langganan dengan rentang harga mulai dari Rp49 ribu hingga Rp169 ribu per bulan bergantung jenis paketnya.
3. Viu Indonesia
Viu adalah wadah untuk menonton drama, variety show, bahkan reality show Korea.
Viu Indonesia |
Lebih dari itu, Viu juga menyajikan film dan serial televisi yang dari negeri Asia lainnya Thailand, Singapura, Malaysia, Jepang, India, termasuk Indonesia.
Berbagai koleksi film Indonesia terbaru dan terbaik disediakan di Viu, termasuk film bioskop Indonesia terbaru beragam genre.
Viu juga memberikan fasilitas premium bagi pelanggan yang ingin sekaligus mendownload film sepuasnya. Pada bulan Desember 2018, Viu memiliki 30 juta pengguna aktif bulanan.
4. Vidio
Vidio (PT Vidio Dot Com) adalah layanan pengaliran video yang didirikan pada tanggal 15 Oktober 2014 yang sekarang dimiliki oleh PT Surya Citra Media Tbk, anak perusahaan Emtek. Isi layanan ini terdiri dari sajian kanal gratis (free-to-air), siaran langsung (live streaming), film dan drama, dan televisi.
Vidio |
Vidio merupakan fitur video streaming dengan berbagai konten terbaik seperti TV streaming, film, original series, hingga sinetron Indonesia.
Anda bisa juga menikmati tontonan secara gratis di Vidio namun dengan pilihan yang terbatas.
Situs nonton film Indonesia full legal ini juga memungkinkan Anda berlangganan paket premium sebesar Rp49 ribu per bulan untuk film yang lengkap.
5. iFlix
Layanan video on demand asal Malaysia ini menyajikan konten yang beragam mulai dari serial televisi, film box office, hingga acara khusus anak-anak.
iFlix |
iFlix juga menyediakan film Indonesia terbaru yang memungkinkan penggunanya mengakses tanpa batas ke ribuan acara TV, film, dan tontonan lainnya.
Iflix saat ini tersedia di 13 negara di Asia meliputi Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, Brunei, Sri Lanka, Pakistan, Myanmar, Vietnam, Maladewa, Kamboja, Nepal, dan Bangladesh. Pada Maret 2019, Iflix memiliki lebih dari 25 juta pelanggan di negara cakupannya
6. Genflix
Genflix merupakan salah satu situs streaming legal di Tanah Air. Situs ini menyajikan konten film baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Genflix |
Biaya langganan Genflix memang relatif murah, pengguna perlu membayar paket langganan sebesar Rp49 ribu untuk sebulan.
Usai membayar, pengguna dapat menikmati tontonan di Genflix yang dapat dinikmati dengan batasan maksimal tiga device.
Selain itu, koleksi film di Genflix akan berubah tiap bulan, serta terdapat konten yang sangat lokal seperti konten berbahasa Jawa.
7. CATCHPLAY+
CATCHPLAY adalah sebuah perusahaan hiburan film mancanegara. Didirikan pada 2007, CATCHPLAY telah menjadi distributor utama dari film-film utamanya di Taiwan dan Tiongkok Raya. Usaha utama dari perusahaan tersebut telah mengakuisisi hak distribusi eksekutif kepada film-film independen besar di setiap media, yang meliputi perilisan layar lebar, penjualan DVD, penyewaan DVD, penyiaran dunia maya, distribusi digital dan penyiaran TV.
CATCHPLAY+ |
Pengguna dapat menikmati layanan ini secara gratis namun terbatas. Jika ingin menikmati secara penuh, Catchplay menentukan tarif langganan paket premium sebesar Rp66 ribu per bulan.
8. Mola TV
Mola (sebelumnya bernama Mola TV) adalah layanan multiplatform yang memiliki video sesuai permintaan (video-on-demand) dengan layanan over-the-top di Indonesia, Timor Leste, Malaysia, dan Singapura.
Mola TV |
Mola dimiliki dan dioperasikan oleh anak usaha grup Djarum, Polytron, berkantor pusat di Jakarta, serta memiliki dua studio yang berada di London, Inggris (untuk siaran Liga Utama Inggris, Bundesliga, dan Garuda Select) serta Kompleks Gelora Bung Karno di Jakarta (untuk studio pra dan pasca-laga lainnya).
9. iQIYi
iQIYI (Hanzi: 爱奇艺; Pinyin: Ài qí yì), sebelumnya bernama Qiyi (奇艺), adalah sebuah platform video daring asal Tiongkok yang berpusat di Beijing, dan diluncurkan pada tanggal 22 April 2010.
iQIYi |
Saat ini, iQIYI merupakan salah satu situs video daring terbesar di dunia. Pengguna iQIYI menghabiskan hampir 6 miliar jam pada layanan ini setiap bulannya. iQIYI juga memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanan.
Referensi : https://www.cnnindonesia.com/
Baca juga :
- Macam Macam Vaksin yang telah disetujui oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan perbedaannya
- Mau Camilan Setengah Miliar atau Rumah Setengah Miliar?
- Deretan Nomor Cantik dengan Harga Selangit hingga 100 miliar